Relawan IB mengevakuasi sisa harta benda korban dan menghancurkan bangunan yang rawan roboh menimpa warga. |
Pelayanan yang dilakukan relawan Indonesia bangkit berupa pelayanan kesehatan, pendistribusian bantuan, sosial care, evakuasi bangunan. Dalam menjalankan aktivitas tersebut tim Indonesia Bangkit melibatkan relawan dari pemuda desa setempat. Setidaknya 27 orang pemuda dari desa Dangiang, desa Salut, desa Sesait dan desa Santong sudah menjadi relawan di posko induk Indonesia bangkit di dusun Dangiang Timur desa Dangiang kecamatan Kayangan kabupaten Lombok Utara.
Herman, Koordinator posko pusat pelayanan di NTB menyampaikan bahwa “dalam melakukan pelayanan kami memegang prinsip bangkit barsama korban menyelamatkan, melayani dan melindungi. Meski sebagian besar relawan adalah korban, tapi para pemuda tetap bersemangat melayani korban lainnya dengan menjadi relawan kemanusiaan”. Menurut Herman bantuan tenaga relawan dengan semua jenis spesifikasi masih sangat banyak dibutuhkan. Herman menambahkan, bahwa sampai saat ini korban bencana masih bertahan di pengungsian dan mulai membangun tenda-tenda darurat untuk keluarga didekat bekas rumahnya masing-masing.
Relawan IB berkumpul bersama warga setempat |
Selain terus melakukan pelayanan terhadap korban di Lombok Utara, hari ini tim Indonesia Bangkit juga mendistribusikan bantuan bagi korban bencana di Sambelia, Sembalun dan dusun Jurang Koak desa Bebidas Wanasaba di Lombok Timur.
Herman menyampaiakan rasa terima kasih dan penghormatan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah mengirimkan bantuan bagi korban gempa melalui Indonesia Bangkit maupun lembaga-lembaga kemanusiaan lainnya.
Herman juga mengajak semua pihak di seluruh Indonesia untuk bangkit bersama memberikan bantuan bagi korban gempa Lombok, baik berupa tenaga relawan, logistik maupun keuangan sampai semua korban dapat terlayani dengan baik, memiliki tempat tinggal sementara yang layak, terpenuhi kebutuhan sosial, kesehatan maupun kebutuhan pangannya.
No comments:
Post a Comment