The Humanitarian Center

Indonesia Bangkit

Sunday, August 12, 2018

Posko IB Tangerang Lanjutkan Penggalangan Bantuan Pada 5 Lokasi

Solidaritas dari pelajar Tangerang dan seluruh masyarakat di salurkan dengan memberikan donasi dalam penggalangan bantuan yang diselenggarakan posko IB Tangerang 12/08/2018.
Tangerang, 12 Agustus 2018 - Tepat seminggu setelah gempa susulan 7.0 SR mengguncang Lombok yang memakan korban jiwa lebih dari 270 orang dan lebih dari 300 ribu orang kehilangan tempat tinggal, situasi Lombok masih luluh lantak. Ratusan ribu pengungsi bertahan dalam tenda-tenda darurat menanti pertolongan di tengah gempa susulan yang tanpa jeda mengguncang perkampungan warga.

Oleh karena itu pada hari Minggu (12/08) relawan gabungan Indonesia Bangkit di Tangerang terus memperluas penggalangan bantuan di tengah warga. Penggalangan pada hari Minggu dilakukan di 5 titik dianaranya

1. Tugu Adipura,
2. Lap A Yani,
3. Puspem,
4. di kegiatan Jalan Sehat, Panarub, dan
5. Kegiatan Jalan sehat di jl. Galeong

Kegiatan ini di jalankan oleh 14 orang relawan posko tangerang dari berbagai organisasi diantaranya SBGTS-GSBI, Seruni, Pembaru Jakarta, Kabarbumi dan relawan lainnya.
Relawan IB tangerang yang tergabung dari Berbagai Organisasi

Ratusan warga Tangerang baik itu buruh, pelajar, pedagang, tukang ojek, tukang becak dan lain sebagainya ambil bagian untuk menyumbangkan sebagian miliknya untuk membatu korban. Salah satu warga yang ikut memberikan bantuan menyampaikan simpatinya bagi korban Gempa Lombok. "Saya menyampaikan turut berduka untuk saudara kita yang menjadi korban Gempa di Lombok, semoga semua sumbangan dan dukungan yang tidak seberapa ini dapat meringankan penderitaan saudaraku di lombok" Ujar salah satu pelajar yang ikut memberikan donasi bantuan.

Posko IB Tangerang Sendiri telah lebih dari satu minggu melakukan penggalangan bantuan dan telah mengirimkan berbagai kebutuhan korban ke Lombok. Para relawan bertekad untuk terus menggalang seluruh rakyat untuk membantu korban bencana gempa Lombok hingga dapat bangkit kembali dari segala duka dan beban penderitaannya.

No comments: