The Humanitarian Center

Indonesia Bangkit

Wednesday, October 10, 2018

Indonesia Bangkit kembali alirkan air bersih untuk warga korban gempa di KLU.

10 Oktober 2018. Pemasangan 500 M pipa saluran air bersih dan irigasi oleh relawan Indonesia Bangkit dan warga di dusun Kebun Kunyit desa Dangiang kecamatan Kayangan kabupaten Lombok Utara. Nantinya air bersih akan dugunakan oleh 160 KK dan mengairi lahan pertanian warga.

Akibat gempa 7,0 SR pada 5 Agustus 2018 yang mengguncang kabupaten Lombok Utara dan sekitarnya telah menghancurkan  saluran air bersih dan irigasi yang di bangun warga secara swadaya.

Bulan September kemarin pusat aksi kemanusiaan Indonesia Bangkit juga berhasil memperbaiki saluran air bersih untuk warga dusun Pawang tenung desa Akar-akar kecamatan Bayan KLU sepanjang 9 KM.

Herman koordinator Indonesia Bangkit Nusa Tenggara Barat mengatakan bahwa akibat gempa banyak saluran air bersih warga debitnya berkurang dan pipa salurannya hancur, baik yang dikelola PDAM, PAMDES maupun yang dikelola secara swadaya oleh warga.

Di KLU setidaknya ada di beberapa titik seperti di desa Selengan dan Dangiang kecamatan Kayangan,  desa Akar akar kecamatan Bayan atau  desa Ganggelang kecamatan Gangga. Hal serupa juga terjadi di Lombok Timur seperti di desa Sajang dan dusun Regoar desa Bilok petung kecamatan Sembalun.

" Mahalnya biaya belanja barang untuk perbaikan saluran air membuat perbaikan saluran air sangat lambat, padahal air bersih merupakan kebutuhan Vital bagi kehidupan warga selain tempat tinggal dan bahan pangan. " Tutur Herman.

Akibat lambatnya perbaikan saluran air bersih, warga harus mengeluarkan biaya tambahan antara Rp. 100.000 -Rp. 150.000 untuk ongkos kirim  sekitar 1100 Ltr air bersih, baik untuk keperluan mandi, mencuci atau memasak antara 1 sampai 2 kali dalam satu minggu.

Herman menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mempercayakan distribusi bantuan bagi korban gempa Lombok melalui pusat aksi kemanusiaan Indonesia Bangkit.

Herman juga mengajak semua pihak untuk bahu-membahu membantu meringankan beban derita korban bencana gempa di Lombok ataupun korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

No comments: