Sumber : Publikasi Jaringan Arsitektur Untuk Kemanusiaan |
Jakarta,(Sabtu, 18/08/18),- Jaringan Arsitektur
untuk Kemanusiaan yang turut andil bersama The Humanitarian Center Indonesia
Bangkit dalam membangun kembali rumah-rumah, sekolah, rumah sakit, dan
fasilitas sosial lainnya yang rusak terkena dampak Gempa di Lombok, NTB.
Kondisi yang mengalami rusak parah dalam infrastuktur serta tempat tinggal
warga yang terkena dampak gempa membuat Jaringan Arsitektur untuk Kemanusiaan
terpanggil dalam membantu sesamanya.
Pengalaman dalam tata pembangunan suatu bangunan
membuat jaringan ini turut berpartisipasi dalam membantu meringankan beban
korban gempa di Lombok, NTB. Membantu untuk bisa mengabdikan ilmu, pikiran, dan
tenaga atas dasar kemanusiaan dalam upaya membangun kembali Lombok.
Dampak gempa di Lombok pada tanggal 29 Juli berkekuatan 6,4
SR dan berkekuatan 7 SR pada tanggal 5
Agustus, berdampak kepada hampir 25.000-an mengalami kerusakan, bahkan 90 % mengalami
kerusakan berat. Serta beberapa sekolah mengalami kerusakan berat, tempat
ibadah, rumah sakit atau layanan kesehatan, bahkan yang diperlukan fasilitas
sanitasi maupun air bersih juga tidak ada secara layak.
Sumber : Jaringan Arsitek untuk Kemanusiaan |
|
|
Jaringan Arsitektur untuk Kemanusiaan dalam tahap pertama
upaya membantu telah menyiapkan Emergency Shelter(Hunian Sementara) yang
nantinya akan berorientasi Permanent Shelter(Hunian Permanen) dengan menyiapkan
untuk 800 Kepala Keluarga, yang tersebar di daerah posko penanganan Indonesia
Bangkit. Posko Induk pelayanan di Kota Mataram dengan sebaran pelayanan di :
-
Kabupaten
Lombok Utara, 17 dusun dan 7 desa di 2 kecamatan, 2.158 KK
-
Kabupaten
Lombok Timur, 17 dusun dan 9 desa di 3 kecamatan, 2.836 KK
Tidak hanya itu Jaringan Arsitektur untuk Kemanusiaan juga
membuat beberapa kebutuhan seperti Emergency School dan Kindergarten sebagai
fasilitas pendidikan bagi anak-anak dan taman kanak-kanak, Emergency Hospital
sebagai fasilitas kesehatan yang layak, Social Facility seperti sanitasi umum,
dapur umum, dll yang dibutuhkan.
Untuk itu juga Jaringan Arsitektur untuk Kemanusiaan bersama
dengan Indonesia Bangkit mengajak rekan-rekan arsitek, praktisi, dosen, mahasiswa
dan seluruh rakyat Indonesia untuk bergotong-royong bersama membantu
saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana di Lombok, NTB secara sukarela
baik berupa dana, ide, gagasan, desain, dan tenaga dalam upaya membangun
kembali rumah-rumah warga, sekolah, rumah sakit ataupun fasilitas sosial
lainnya
No comments:
Post a Comment