The Humanitarian Center

Indonesia Bangkit

Thursday, September 22, 2016

Indonesia Kembali Berduka, Ulurkan Tangan untuk Korban Banjir Bandang Garut


Bencana kembali melanda daerah di Indonesia. Kali ini, bencana banjir bandang telah merusak harta benda warga, serta menelan puluhan korban jiwa di Garut, Jawa Barat. The Humanitarian Centre – Indonesia Bangkit (IB) mengungkapkan turut berbelasungkawa dan rasa duka yang mendalam bagi seluruh masyarakat Garut yang menjadi korban.
Banjir bandang terjadi menjelang tengah malam sekitar pukul 23.00 WIB, Selasa (20/9/2016). Tercatat telah jatuh korban Jiwa meninggal dunia 23 Orang, 18 Orang hilang (belum ditemukan), 26 orang mengalami luka ringan dan 4 orang mengalami luka berat. Korban meninggal  mayoritas adalah anak-anak, perempuan dan lansia.
Derasnya luapan air sungai Cimanuk disertai lumpur telah menerjang rumah-rumah Warga di 6 Kecamatan di Kabupaten Garut, yakni Kecamatan Bayongbong, Garut Kota, Tarogong Kidul, Tarogong Kaler, Banyuresmi, dan yang terakhir di Kecamatan Karang Pawitan. Lebih dari 500 rumah warga hancur di hantam derasnya banjir
Luapan air sungai mencapai 1,5 - 3 meter, selain menggerus dan menghancurkan puluhan rumah warga beserta isinya, air sungai tersebut juga merusak fasilitas umum seperti jalan, jembatan dan sekolahan.
Berikut nama korban tewas akibat banjir bandang Garut:
1. Nawawi, Laki-Laki, Usia 65 tahun
2. Iis, Perempuan, Usia 35 tahun
3. Irsyad, Laki-Laki, Usia 8 tahun
4. Ahmad, Laki-Laki, Usia 3,5 bulan
5. Resal, Laki-Laki, Usia 4 bulan
6. Deni, Laki-Laki, Usia 23 tahun
7. Siti, Perempuan, Usia 38 tahun
8. Santi, Perempuan, Usia 38 tahun
9. Revina, Perempuan, Usia 7 tahun
10. Nunung, Perempuan, Usia 75 tahun
11. Sari, Perempuan, Usia 25 tahun
12. Jana, Perempuan, Usia 35 tahun
13. Aceng Taryana, Laki-Laki, Usia 50 tahun
14. Welis, Perempuan, Usia 25 tahun
15. Suryati, Perempuan, Usia 58 tahun
16. Neng Fitriani, Perempuan, Usia 9 tahun
17. Entin Kartini, Perempuan, Usia 62 tahun
18. Diana, Perempuan, Usia 4 tahun
19. Fika, Perempuan, Usia 4 tahun
20. Ny. Oom, Perempuan, Usia 82 tahun
21. Ny. Nonoh, Perempuan, Usia 59 tahun
22. Anak-anak diperkirakan berusia 9 tahun (masih dalam identifikasi)
23. Anak-anak diperkirakan berusia 4 tahun (masih dalam identifikasi)
PEKERJAAN MENDESAK
Saat ini mengingat Kondisi darurat bencana yang masih berlangsung di Garut Posko Kemanusiaan Indonesia Bangkit menggalang bantuan untuk kebutuhan mendesak korban antara lain pengadaan obat-obatan, bahan makanan, pakaian, popok dan susu bayi.
Untuk pemenuhan kebutuhan warga di pengungsian Indonesia bangkit juga menggalang kebutuhan di tempat pengungsian berupa peralatan dapur umum, selimut, alas tidur dan fasilitas air bersih.
PENYALURAN BANTUAN
Atas musibah ini, Lembaga Kemanusiaan Indonesia Bangkit (IB), mengajak seluruh pihak untuk memberi bantuan dan solidaritasnya kepada para korban banjir bandang di Garut, Jawa Barat.
Bagi yang hendak menyalurkan bantuannya, dapat dikirim atau diantar ke posko Indonesia Bangkit. Indonesia Bangkit telah membuka posko pusat dan bekerja sama dengan posko di lokasi bencana Garut.
Posko pusat:
Sekretariat The Humanitarian Center - Indonesia Bangkit,
Jalan Ketang-ketang No 9, RT 003, RW 007, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. Telp : (021)29568913, Mobile: 0818.0522.7040 Badaruddin;  Blog:indo-bangkit@blogspot.co.id ; E-mail: Indonesia.bkt@gmail.com;

Posko Garut
Bumi Melayu Recency, book D2, No.3 A. Desa. Mekarwangi,
Kec. Tarogong Kidul, Kab. Garut – Jawa Barat

Sementara bagi yang ingin menyalurkan bantuan dalam bentuk dana, dapat dikirim ke:
Bank BRI Cabang Rawamangun; 
No. rekening 0386.0100.0923.303
Atas nama Aliansi Gerakan Reforma Agraria. 


No comments: