The Humanitarian Center

Indonesia Bangkit

Saturday, January 12, 2019

Relawan Indonesia Bangkit Bersama Seruni Kecamatan Sumur Distribusikan Bantuan Ke Desa Cigarondong

Banten, 12 Januari 2019. Relawan Indonesia Bangkit dan Seruni kecamatan Sumur distribusikan bantuan di kampung Cigorondong dan kampung Cibaruluk desa Cigorondong kecamatan Sumur kabupaten Pandeglang
Di kampung Cigarondong 7 Rumah warga hancur dan 1 rumah mengalam kerusakan berat akibat tsunami selat sunda tanggal 22 Desember 2018. Hingga hari ini warga masih mengungsi jika malam hari dan hanya ke bekas rumahnya jika siang sampai sore untuk mulai membersihkan sampah dan puing-puing.
Sementara di kampung Cibaruluk 1 rumah rata dengan tanah akibat tsunami selat sunda tersebut.
Saat ini korban tsunami di kampung Cigarondong membutuhkan peralatan untuk membersihkan sampah dan puing-puing rumah seperti palu, sekop, troli, cangkul, penggaruk sampah dan juga bahan-bahan untuk membuat hunian darurat seperti atap (terpal/ Spandek) atau dinding (triplek / GRC).
Selain kebutuhan bahan untuk evakuasi dan pembangunan rumah darurat, korban dikampung Cigorondong juga membutuhkan perlengkapan dapur seperti set kompor gas, penggorengan, kastrol/ alat masak nasi, panci maupun alat makan seperti piring, gelas dll.
Oleh karena itu, pusat aksi kemanusiaan Indonesia Bangkit mengajak berbagai pihak untuk terus bergandeng tangan berusaha meringankan penderitaan korban bencana tsunami selat sunda sampai kondisi korban bisa benar-benar pulih kembali, baik yang propinsi Banten maupun Lampung.
Bagi donatur yang ingin berpartisipasi membantu meringankan beban korban bencana tsunami Selat sunda dapat mengunjungi posko-posko Indonesia Bangkit.
Bagi yang ingin berdonasi, anda bisa mengirimkannya ke Posko Indonesia Bangkit:
Bantuan berupa barang dapat dikirim ke posko-posko terdekat di kota anda atau kantor pusat Indonesia Bangkit di Jl. Mutiara Raya No. 1, Pulo Gadung, Jakarta.
Serta bantuan berupa donasi dapat di transfer ke rekening BRI 0386 0100 0923 303 atas nama Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA)

No comments: