The Humanitarian Center

Indonesia Bangkit

Wednesday, October 17, 2018

Relawan Indonesia Bangkit kabupaten Donggala Membangun Hunian Sementara di Desa Sipi, Kecamatan Sirenja

Donggala,16 Oktober 2018. Relawan Indonesia Bangkit kabupaten Donggala membangun rumah hunian sementara untuk salah satu warga desa Sipi kecamatan Sirenja yang rumahnya retak-retak akibat gempa dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah.

Pak Ikhsan dan istrinya adalah warga dusun II desa Sipi yang merupakan orang tua dari bayi perempuan berusia 4 bulan yang masih merasa trauma untuk tinggal di dalam rumah yang retak-retak mengingat gempa susulan masih sering terjadi.

Pembangunan hunian sementara menggunakan atap seng dengan dinding dan tiang dari kayu.

Akmal Palindo relawan dari IB kabupaten Donggala mengatakan bahwa hunian sementara ini setidaknya mampu melindungi korban bencana dari hujan maupun panas dalam jangka waktu cukup lama, mengingat untuk memperbaiki rumah ataupun menunggu bantuan perbaikan rumah akan butuh waktu lama.

"Hingga saat ini, masih banyak korban gempa di Donggala yang belum punya hunian sementara yang aman dan kami masih melakukan pendataan jumlah realnya di area yg di  covers IB. Tutur Akmal.

Akmal juga mengajak semua pihak untuk bahu membahu membantu korban bencana gempa dan tsunami Sulawesi Tengah. Kebutuhan urgen saat ini selain bahan pangan, kebutuhan bayi dan balita  adalah kebutuhan alat dan bahan untuk pembuatan hunian sementara (shelter) yg memiliki ketahanan cukup lama bagi mereka yang rumahnya tidak lagi aman di tempati. Berkaca pada bencana di Lombok, hunian dari terpal hanya memiliki ketahanan 1 sampai 2 bulan saja.

No comments: