Kota Palangka
Raya, Rabu (21/10) pagi hingga sore kondisinya gelap dan jarak pandang hanya sampai 10 meter akibat tertutup asap. Berdasar pantauan di lapangan konsentrasi PM10 telah mencapai diatas 3700 mikrogram permeter kubik, jauh diatas kondisi layak.
Kondisi asap membuat warga kesulitan bernafas dan mengalami mata perih meskipun berada di dalam ruangan.
Telah banyak warga yang melakukan evakuasi mandiri ke daerah lain karena bahaya kabut asap terhadap kesehatan, terlebih terhadap anak-anak dan Ibu hamil.
Kabut asap sampai saat ini semakin membahayakan keselamatan warga. Kebakaranpun semakin meluas. Data dari BMKG menyatakan terdapat 910 titik api.
Sampai saat ini warga membutuhkan uluran bantuan berupa alat kesehatan, masker, obat-obatan dan oksigen.
Kondisi asap membuat warga kesulitan bernafas dan mengalami mata perih meskipun berada di dalam ruangan.
Telah banyak warga yang melakukan evakuasi mandiri ke daerah lain karena bahaya kabut asap terhadap kesehatan, terlebih terhadap anak-anak dan Ibu hamil.
Kabut asap sampai saat ini semakin membahayakan keselamatan warga. Kebakaranpun semakin meluas. Data dari BMKG menyatakan terdapat 910 titik api.
Sampai saat ini warga membutuhkan uluran bantuan berupa alat kesehatan, masker, obat-obatan dan oksigen.
No comments:
Post a Comment