Sabtu (13/07/2019), Sebastianus Medi
menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 10.55 WIB dihadapan istri dan kakak
dari Sebastianus Medi. Sebastianus Medi meninggal saat mendapatkan perawatan di
RS Kanker Dharmais, Jakarta Barat. Kabar duka ini tentu menyentak kami
(Indonesia Bangkit) sebagai pendamping Sebastianus Medi selama menjalani
pengobatan di RS Kanker Dharmais.
Kabar duka ini kami dapatkan dari
istri Sebastianus Medi melalui pesan singkat. Kami bergegas menuju RS Dharmais
dan menghentikan metting untuk membahas penggalangan bantuan untuk pengobatan
Sebastianus Medi dan Pani. Setibanya di RS Dharmais, kami segera menemani istri
dari Sebastianus Medi untuk mengurus perihal adminitrasi dan juga pemulangan
Jenazah.
(Jenazah Sebastianus Medi Sebelum di berangkatkan menuju Bandara Soekarno-Hatta)
Dokumentasi: Indonesia Bangkit
Pihak keluarga menuturkan bahwa pada
pukul 02.00 pagi (13/07/2019), Sebastianus Medi masih dalam keadaan sadar.
Namun, pada pukul 04.00 Pagi, kesehatan dari Sebastianus Medi terus menurun
hingga ia di nyatakan meninggal. Sebastanius Medi sempat di pasangkan alat
bantuan pernapasan namun itu tidak dapat membantu banyak untuk meningkatkan kesadarannya.
Pemulangan Jenazah Sebastianus Medi
sempat terkendala mengenai soal pembiayaan. Untuk pemulangan Jenazah
Sebastianus Medi, pihak keluarga di bebankan biaya sebesar Rp 28.200.000. Tentu
hal ini sangatlah memberatkan keluarga dalam hal pemulangan Jenazah.
Kami selaku pendamping Sebastianus
Medi mencoba melakukan advokasi cepat untuk pemulangan Jenazah. Setelah
melakukan pendiskusian cukup panjang dengan pihak pengurus kamar Jenazah di RS
Dharmais, kami mendapatkan kelonggaran. Jenazah dapat diterbangkan pada hari
ini juga dengan menggunakan penerbangan pada pukul 16.30 WIB dan pelunasan bisa
dilakukan paling lambat hari kamis (18/07/2019).
(Jenazah Sebastianus Medi saat di berangkatkan menuju Bandara Soekarno-Hatta)
Dokumentasi: Indonesia Bangkit
Sebastianus Medi wafat setelah
mendapatkan perawatan semenjak tanggal 10 juli hingga 13 juli. Sebastianus Medi,
meninggal di umurnya yang masih muda yaitu 32 tahun. Sebastianus Medi
meninggalkan seorang putra berumur 10 tahun dan seorang istri yang tengah
mengandung sekitar 6 minggu.
Kami segenap pengurus dari Indonesia
Bangkit mengucapkan turut berduka cita atas kepulangan Sebastianus Medi. Kami
mendoakan semoga amal dan ibadah dari Sebastianus Medi dapat diterima disisi
sang pencipta. Kami juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan
kekuatan, kesabaran dan keikhlasan. Kami juga mengucapkan banyak-banyak
terimakasih berbagai seluruh pihak yang telah membantu dalam pengobatan
Sebastianus Medi di Jakarta.
Kami juga hingga saat ini masih
mendampingi Bapak Pani yang merupakan seorang Nelayan dari Kalimantan Barat.
Bapak Pani di diagnosa terkena penyakit kanker Kelenjar Getah Bening. Bapak
Pani saat ini bertempat tinggal di kantor Indonesia Bangkit di Jl. Mutiara Raya I No.1
Rt.008 Rw.06 Kel Jati Kec. Pulogadung Jakarta Timur sebagai tempat tinggal
sementara selama menjalani pengobatan di Jakarta.
Dengan demikian, kami dari Indonesia
Bangkit juga kembali mengajak kepada berbagai pihak untuk dapat membantu
kekurangan biaya dalam pemulangan Jenazah Sebastianus Medi. Untuk bantuan bisa
dikirimkan melalui nomor rekening Aliansi gerakan Reforma Agraria (AGRA) dengan Nomor Rekening 0386-0100-0923-303, Bank BRI Cabang
Rawamangun dan dimohon untuk memberikan konfirmasi kepada petugas Indonesia
Bangkit (IB).
Kontak
Person :
Widianto
Satria Nugraha (Petugas Indonesia Bangkit)
(+6281316836857)
Ucapan
belasungkawa juga bisa diberikan secara langsung kepada pihak keluarga dari
Sebastianus Medi. Ucapan bisa diberikan melalui Citra (istri Sebastianus Medi)
dengan nomor (+6289650623256)
Terimakasih
atas segala perhatian yang diberikan serta segala bentuk dukungan dan
sumbangan, untuk membantu mengurangi beban yang dialami pihak keluarga
Sebastianus Medi.
1 comment:
menangkan uang sebanyak-banyaknya hanya di AJOQQ :D
AJOQQ menyediakan 8 permainan seru :)
Post a Comment