The Humanitarian Center

Indonesia Bangkit

Monday, December 4, 2017

Banjir, Puluhan Hektar Padi Rusak, Jembatan Putus, Anak - Anak Wonolagi Tidak Sekolah


Distribusi Bantuan di Gunung Kidul - Relawan IB bersama tim Saling Tolong mendistribusikan bantuan berupa bahan makanan, pakaian dan obat-obatan (04/12/2017)


Yogyakarta - Relawan IB meluaskan aksi kemanusiaan di Gunung Kidul Yogyakarta, bekerjasama dengan warga para relawan menembus daerah-daerah terdampak yang masih memerlukan bantuan. Pada tanggal 4 Desember 2017 tim relawan IB yang di motori AGRA, FMN, Seruni, Tim Saling Tolong dan relawan lainnya memasuki daerah Wonolagi untuk identifikasi wilayah bencana dan mendata korban. Setelah mendistribusikan bantuan di Banyusoco, menjelang malam hari tim relawan bergerak menuju lokasi sekitar. 

Relawan meninjau lokasi
jembatan yang putus di Wonolagi
Dusun Wonolagi desa Ngleri kecamatan Playen, Gunungkidul merupakan salah satu dusun yang terdampak bencana banjir dan longsor di DIY. Dari  kantor desa dusun dengan 55 KK ini berjarak sekitar 5,4 KM melewati hutan kayu putih dengan jalan yang sebagian kondisinya rusak berbatu naik turun bukit.

Karena jarak yang jauh dari pusat desa untuk aktifitas ekonomi dan pendidikan warga memilih ke kecamatan Patuk menyeberangi sungai Oya melalui jembatan gantung yang terakhir dipugar pada 2007 dengan dana lebih dari 300 juta rupiah.

Namun banjir telah memutuskan jembatan dengan panjang 60 meter itu, akibatnya aktifitas warga terganggu. Pelajar didusun itu harus berjalan memutari sungai dengan jarak kurang lebih 20 KM kesekolah. Sejak banjir, 7 anak PAUD dan 6 anak TK  tidak bisa sekolah. Anak-anak pun menangis kalau orang tua tidak mau mengantar. Dibutuhkan relawan sekolah darurat untuk mengajar PAUD dan TK.

Pak Mur RT setempat kepada tim relawan menyampaikan setidaknya 20 hektar sawah yang usia padi baru selapan (35 hari) rusak dan harus akibat banjir.

Jembatan gantung yang putus sangat vital karena juga sebagai lalulintas utama bagi warga kecamatan Patuk yang menggarap hutan di selatan Wonolagi. Rumah rusak terdampak banjir ada 5 salah satunya hanyut dibagian belakang. Relawan bersama warga terus bergotong royong untuk memulihkan dusun itu. Dibutuhkan relawan untuk bergotong royong bersama warga membuka akses jalan dan memperbaiki rumah.

Indonesia Bangkit mengajak seluruh kawan dan masyarakat luas untuk menjadi tenaga relawan, memberikan bantuan yang dibutuhkan korban serta menggalang dana bagi pekerjaan kemanusiaan di lokasi bencana. Bagi kawan-kawan yang ingin terlibat menjadi rela­wan atau memberikan bantuan dapat menghubungi :

Posko Pusat IB
(GSBI - AGRA - FMN - LMND - SERUNI - KABAR BUMI - JAPI - PEMBARU - INDIES - MINERAL7)
Jl. Ketang-ketang no. 9, Kelurahan Jati, Puloga­dung – Jakarta Timur. Kontak : Anca di nomor +6285657081138

Posko Gunung Kidul
Desa Banyusoco / Desa Wonolagi, Gunung Kidul-Yogyakarta. Kontak : Budi +62 896-7164-4964

Posko Kota Yogyakarta
Jln Garuda RT 02 No 46 Pringgolayan, Bantul. Kontak : +628812607540 yogo.

Posko Ponorogo
Rt. 1 Rw.01, no.35 Pojok, Dusun Krajan, Desa Ronosentanan, Kec. Siman, Ponorogo.
Kontak : Kristin : 081290191874; Fendy : 081336792317

Posko Malang
Jl. Ki Ageng Gribig gang 6 RT 8 RW 5 Madyopuro, Kedung Kandang – Malang. Kontak : Ibu Ambar +62 856 0796 7874

Penyaluran bantuan berupa uang dapat dikirim­kan melalui rekening Bank BRI Cabang Rawa­mangun atas nama Aliansi Gerakan Reforma Agraria. No. rekening 0386 0100 0923 303
Mari bersama-sama membantu rakyat korban ben­cana, karena hanya semangat gotong royong tanpa pamrih dari seluruh rakyat yang akan dapat menjadi obat atas seluruh penderitaan dan kesulitan yang mendera.

Salam Hangat  

No comments: