The Humanitarian Center

Indonesia Bangkit

Saturday, December 9, 2017

Aksi kemanusiaan Relawan IB (Indonesia Bangkit) Jawa Timur di Pacitan

Relawan Indonesia Bangkit yang terdiri dari gabungan berbagai organisasi dan kelompok kemanusiaan gotong royong bersama kaum tani membuka akses jalan desa yang tertimbun longsor di Pacitan-Jawa Timur (08/12/2017)

Posko IB di Jawa Timur
Dengan menggunakan sepeda motor maupun berjalan kaki, selama dua hari (7-8 Desember 2017) relawan IB dari berbagai organisasi diantaranya AGRA, Seruni, KABAR BUMI, GSBI, Pemuda Baru Indonesia (PEMBARU) dan relawan lainnya bergerak menembus lokasi terdampak banjir dan longsor.

Tujuan kegiatan ini adalah melakukan survey dan sekaligus mendistribusikan bantuan dengan menembus desa-desa di pegunungan yang selama ini terisolasi selama lebih dari satu minggu karena akses jalan menuju ke sana sebagian besar rusak akibat banjir dan longsor.

Lokasi bencana di Pacitan (08/12) yang masih porak poranda
akibat banjir dan longsor
Temuan tim relawan, hingga kini banyak lokasi terdampak yang masih mengalami pemadaman listrik, jembatan desa rusak, rumah rusak, pepohonan tumbang menutup akses jalan. Bantuan yang masuk ke sana masih sangat minim dan warga banyak yang sudah kehabisan stok bahan makanan dan kebutuhan harian rumahtangga. Kebutuhan masih perlu di bantu berupa sembako (beras, minyak goreng dsb), alat kebersihan, alat mandi termasuk alat dapur dan pertanian.

Desa-desa yang dicover team relawan IB Jawa Timur antara lain: Desa Pager rejo (jumlah penduduk 4800 orang dengan 55% tinggal di area pegunungan), Dusun Karanganyar, Branggal, dan Nglembu di kecamatan Ngadirojo, serta Desa Gasang, dusun Tanjung di kecamatan Tulakan. Mayoritas penduduk di area pegunungan di sini adalah petani kelapa, cengkeh dan berbagai tanaman jangka panjang lainnya.

Penyerahan bantuan dari relawan BMI Hongkong.
Sejak kemarin sore (8/12) juga telah diberangkatkan 4 orang relawan dari Surabaya untuk terlibat dalam kerja-kerja di posko bersama para relawan di pacitan. Relawan di Pacitan bekerjasama dengan kaum tani dan warga melakukan distribusi bantuan ke desa-desa yang telah ditentukan sekaligus kerja bakti bersih-bersih desa dan membuka akses jalan menuju desa terisolasi.

Warga yang menjadi korban bencana juga menyampaikan apresiasi terhadap relawan yang datang ke lokasi bencana, selain itu ucapan terimakasih juga disampaikan kepada seluruh rakyat yang ikut memberikan bantuannya termasuk bantuan dari serikat buruh, serikat tani, organisasi pemuda, organisasi mahasiswa dan para relawan Buruh Migran Indonesia (Relawan BMI) di Hongkong dan Taiwan.
Relawan bersama warga melakukan gotong-royong

No comments: