Posko IB di Jawa Timur |
Dengan menggunakan
sepeda motor maupun berjalan kaki, selama dua hari (7-8 Desember 2017) relawan
IB dari berbagai organisasi diantaranya AGRA, Seruni, KABAR BUMI, GSBI, Pemuda
Baru Indonesia (PEMBARU) dan relawan lainnya bergerak menembus lokasi terdampak
banjir dan longsor.
Tujuan kegiatan ini
adalah melakukan survey dan sekaligus mendistribusikan bantuan dengan menembus
desa-desa di pegunungan yang selama ini terisolasi selama lebih dari satu
minggu karena akses jalan menuju ke sana sebagian besar rusak akibat banjir dan
longsor.
Lokasi bencana di Pacitan (08/12) yang masih porak poranda akibat banjir dan longsor |
Temuan tim relawan, hingga
kini banyak lokasi terdampak yang masih mengalami pemadaman listrik, jembatan
desa rusak, rumah rusak, pepohonan tumbang menutup akses jalan. Bantuan yang masuk ke sana masih sangat minim dan warga banyak yang
sudah kehabisan stok bahan makanan dan kebutuhan harian rumahtangga. Kebutuhan masih
perlu di bantu berupa sembako (beras, minyak goreng dsb), alat kebersihan, alat
mandi termasuk alat dapur dan pertanian.
Desa-desa yang dicover team relawan IB Jawa Timur antara lain: Desa
Pager rejo (jumlah penduduk 4800 orang dengan 55% tinggal di area pegunungan),
Dusun Karanganyar, Branggal, dan Nglembu di kecamatan Ngadirojo, serta Desa
Gasang, dusun Tanjung di kecamatan Tulakan. Mayoritas penduduk di area
pegunungan di sini adalah petani kelapa, cengkeh dan berbagai tanaman jangka
panjang lainnya.
Penyerahan bantuan dari relawan BMI Hongkong. |
Warga yang menjadi korban bencana juga menyampaikan apresiasi terhadap relawan yang datang ke lokasi bencana, selain itu ucapan terimakasih juga disampaikan kepada seluruh rakyat yang ikut memberikan bantuannya termasuk bantuan dari serikat buruh, serikat tani, organisasi pemuda, organisasi mahasiswa dan para relawan Buruh Migran Indonesia (Relawan BMI) di Hongkong dan Taiwan.
Relawan bersama warga melakukan gotong-royong |
No comments:
Post a Comment