The Humanitarian Center

Indonesia Bangkit

Monday, January 27, 2014

Tim Relawan Indonesia Bangkit Menuju Sinabung


Front Mahasiswa Nasional yang tergabung dalam Posko Kemanusiaan Indonesia Bangkit hari ini, Senin (27/1) memberangkatkan 32 relawan untuk memberikan pelayanan pendidikan untuk anak-anak pengungsi Gn Sinabung di Tanah Karo, Sumatera Utara.

Tim relawan ini akan memberikan pelayanan di pos pengungsian Universitas Karo, Karo di Kaban Jahe, Tanah Karo. Selain dari anggota FMN, mahasiswa juga bergabung menjadi tim relawan.


Gunung Sinabung, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara yang meletus sejak bulan September 2013, tercatat telah meletus sebanyak 254 kali. Getaran gempa Hybrid gunung merapi itu sudah mencapai 9.403 kali. Guguran awan panas terjadi 643 kali (http://www.suarapembaruan.com).

Menurut Koordinator Media Center Penanggulangan Bencana Sinabung Posko Kabanjahe, Jhonson Tarigan jumlah pengungsi erupsi Sinabung, saat ini bertambah menjadi 26.088 orang atau 8.103 kepala keluarga (KK). Sebelumnya, Senin (13/1) jumlah pengungsi tersebut hanya mencapai 25.810 orang atau 8.040 KK.

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB menyampaikan, lahan lahan pertanian dan perkebunan yang mengalami kerusakan itu meliputi tanaman pangan 1.837 hektare (ha), hortikultura seluas 5.716 ha, tanaman buah 1.630 ha, biofarmaka 1,7 ha, dan perkebunan seluas 2.856 ha. Untuk sementara kerugian petani akibat abu vulkanik hasil erupsi Gunung Sinabung mencapai Rp 712 miliar. Angka itu belum termasuk kerugian kerusakan dan perbaikan rumah penduduk dan hewan ternak yang mati milik masyarakat. Bila ditotal, kerugian diperkirakan mencapai triliunan rupiah (beritasatu.com).


No comments: