Relawan IB Lampung Terus Salurkan Bantuan Meski Status Tanggap Darurat Tidak Diperpanjang Pemerintah

Penyerahan bantuan peralatan sekolah anak di Desa Kunjir, Kec. Rajabasa - Lampung Selatan [foto:IB-Lampung]

Lampung – Meski status tanggap darurat bencana tsunami Selat Sunda telah dinyatakan selesai oleh pemerintah Kabupaten yang terdampak pada tanggal 5 Januari 2019, akan tetapi warga korban bencana banyak yang masih membutuhkan bantuan. Barang kebutuhan sehari-hari seperti bahan makanan, perlatan dapur, maupun kebutuhan anak masih kekurangan. Begitu pula dengan kebutuhan tempat tinggal, alat kerja dan sekolah anak.

Relawan Indonesia Bangkit terus melakukan penggalangan dari masyarakat dan distribusi bantuan bagi korban bencana tsunami di Lampung dan Banten.

Di lampung, Relawan Indonesia Bangkit (IB) pada tanggal 4 - 6 Januari kembali meyalurkan bantuan kepada masyarakat ke berbagai desa diantaranya desa Rajabasa, Kunjiran, Desa Banding dan Sukaraja yang terletak di kecamatan Rajabasa Lampung selatan.

Di Desa Rajabasa relawan IB mendistribusikan bantuan ke 3 dusun terdampak bencana Tsunami, yaitu dusun Rajabasa, Piabung dan Ujau yang dihuni oleh 360 keluarga.

Bantuan yang disalurkan berupa bahan makanan, obat-obatan, tas sekolah, pakaian dan perlengkapan rumah tangga.

Penyaluran Bantuan dari Buruh Migran Indonesia (BMI) Hongkong dan Macau.

Pada kesempatan yang sama, relawan juga menyalurkan bantuan yang di donasikan dari Jaringan Buruh Migran Indonesia (JBMI) di Hongkong dan Macau. Banyak pula korban bencana tsunami yang berada di lampung yang keluarganya bekerja sebagai buruh migran.

Distribusi bantuan yang dilakukan relawan IB Lampung di sambut gembira oleh masyarakat. Pasca di hentikannya status tanggap darurat, pemerintah berencana menutup posko-posko bantuan, sehingga korban yang masih mengungsi dan kehilangan seluruh harta bendanya terancam kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Relawan IB Lampung menyatakan komitmennya akan bersama-sama korban bencana untuk dapat pulih kembali dan membantu menggalang bantuan yang dibutuhkan.