Setelah mengarungi lautan dengan kapal kayu tradisional, bernamakan armada KM Beriloga, para relawan beserta 4 ton barang barang bantuan telah sampai di sasaran penyaluran bantuan di desa bosua. Perjalanan di mulai dari kota padang, menuju pelabuhan Bungus, dari pelabuhan tersebut tim kemudian berlayar menuju pelabuhan Tua Pejat sebelum sampai di desa Bosua. Tim IB yang bekerja sama dengan Ikatan Mahasiswa Mentawai di Jakarta (IMMJ), memulai pelayanan terhadap korban Tsunami di dua desa yaitu desa bosua dan beriulo. Para relawan selanjutnya akan memperluas bantuan di tujuh desa lainnya di kecamatan Sipora selatan. Sampai sejauh ini, kecamatan tersebut masih sangat terbatas mendapatkan bantuan karena medan yang sulit dilalui.
Tim mulai menyalurkan kebutuhan para pengungsi seperti bahan makanan pokok, obat-obatan, tikar lipat dan selimut, tim juga akan membangun pusat-pusat belajar dan bermain anak-anak. Program awal akan di jalankan selama dua minggu, tim kedua akan di ganti oleh tim selanjutnya setelah program pertama selesai. kami terus mengajak pada seluruh masyarakat untuk terus menyalurkan bantuan kepada para korban bencana, kami juga mengundang organisasi, instansi dan individu untuk memperkuat dan mengembangkan kerjasama.
Tim mulai menyalurkan kebutuhan para pengungsi seperti bahan makanan pokok, obat-obatan, tikar lipat dan selimut, tim juga akan membangun pusat-pusat belajar dan bermain anak-anak. Program awal akan di jalankan selama dua minggu, tim kedua akan di ganti oleh tim selanjutnya setelah program pertama selesai. kami terus mengajak pada seluruh masyarakat untuk terus menyalurkan bantuan kepada para korban bencana, kami juga mengundang organisasi, instansi dan individu untuk memperkuat dan mengembangkan kerjasama.
2 comments:
Kayau...ayo tetap semangat para relawan
Terus perluas pekerjaan untuk kemanusiaan. Serve The People
Post a Comment