sumber Posko IB Kupang (22/11), Bencana banjir bandang yang memporak porandakan rumah, lahan pertanian dan binatang peliharaan penduduk di Desa Skinu, kec. Toianas, Kab. Timor Tengah Selatan NTT, menelan korban hingga enam belas orang meninggal dunia di antaranya enam bayi dan sepuluh orang dewasa. Bangunan dan ternak penduduk juga ikut menjadi amukan banjir bandang diantaranya empat belas rumah rusak parah, tiga puluh dua rumah rusak ringan dan satu tempat ibadah (gereja), sedangkan ternak yang hilang lima ekor sapi, dua puluh empat ekor kambing, dan tuju puluh delapan ekor babi hilang di bawa arus banjir bandang.
Meski ada bantuan dari Pemerintah Daerah, namun masih ada beberapa penduduk yang tidak mendapatkan bantuan, sehingga penduduk mengamuk ke kantor desa dan kecamatan. Penduduk sangat mengharapkan bantuan langsung, seperti makanan, susu untuk bayi dan peralatan untuk bertani seperti parang, pacul, benih juga obat-obatan. Sampai sekarang Indonesia Bangkit masih menggalang bantuan untuk di salurkan langsung ke pada korban banjir bandang di desa Skinu.
No comments:
Post a Comment