The Humanitarian Center

Indonesia Bangkit

Sunday, January 24, 2021

Seruan Umum Tanggap Bencana Sulbar dan Kalsel

 






Jakarta, 17 Januari 2021

Nomor             : 004-SK-IB.P/Intr/jkt/I/2021
Lam                 : -
Perihal             : Tanggap Bencana Sulbar dan Kalsel

Kepada Yth,
Kordinator Indonesia Bangkit (IB)
di berbagai wilayah

Di

          Tempat

 

Salam  Kemanusiaan, Selamatkan, Lindungi, Layani.


Semoga surat ini menjumpai segenap kordinator Indonesia bangkit di berbagai wilayah dan tingkatan serta simpatisan selalu dalam keadaan sehat melayani massa.

Badan Nasional Penanggulagan Bencana (BNPB) Menyampaikan terhitung kurang dari sebulan 1 januari hingga 23 Januari 2021, sebanyak 197 Bencana alam yang terjadi di Indonesia Mulai dari banjir, gempa, erupsi gunung berapi hingga jatuhya pesawat Sriwijaya Air terus mewarnai duka Ibu Pertiwi.

Gempa 6.2 magnitudo yang mengguncang kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat, adalah salah satu bencana besar telah mengakibatkan setidaknya 81 korban jiwa (11 korban dari Majene dan 70 korban dari Mamuju) serta 19.435 jiwa harus mengungsi. Disusul dengan banjir yang  melanda seluruh Kota/kab di Kalimantan Selatan.

Kabupaten Majene sendiri, BNPB telah mencatat setidaknya ada 27.850 orang harus mengungsi di 25 titik pengungsian, seperti di desa Kota Tinggi, Lombong, Kayu Angin, Patabean, Deking, Maekata, Kabiraan, Lakkading, Lembang serta Limbuan.

Sedangkan menurut pantauan Tim Relawan Indonesia Bangkit (IB) Sulawaesi Selatan yang berada di lokasi bencana tepatnya Desa Kabiraan Kecamatan Ulumanda Kab.Majene, 3 dusun yang terdampak, dusun Salupaundo, Tappang dan Kabiraan yang menjadi wilayah terisolir setidaknya ada 43 rumah rusak parah, berbagai fasilitas umum seperti Puskesmas, Kantor Desa, Masjid, gedung sekolah, Posyandu serta gedung serbaguna juga rusak parah (per 22 Januari 2021).

Rusaknya infrastruktur jalan penghubung sebagai akses masuk utama menuju Kabiraan serta sambungan komunikasi menjadi factor utama terisolirnya desa tersebut. Sehingga bantuan yang menjangkau ke wilayah inipun masih sangat minim. Warga yang menjadi korban masih sangat kesulitan untuk mendapatkan bahan makanan dan air bersih sebagai kebutuhan pokok mereka.

Atas kondisi tersebut, IB sebagai lembaga kemanusiaan yang memiliki focus pada kegiatan kemanusiaan menyerukan kepada seluruh Tim Indonesia Bangkit di berbagai wilayah, untuk:

1.  Menggalang Donasi dan bantuan untuk korban Gempa Sulawesi Barat. Adapun kebutuhan mendesak yang dibutuhkan berupa ; Kebutuhan makanan pokok, seperti beras, sembako, kebutuhan anak dan bayi, obat-obatan, jaket, selimut, terpal/tenda, alat penerangan (panel surya, genset dll), dan tenaga relawan.

2.    Menggalang Jaringan dan simpatisan untuk memperluas solidaritas kepada korban bencana serta merekrut relawan diberbagai wilayah

3.    Mengirimkan Bantuan berupa uang dapat disalurkan langsung melalui rekening Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Rawamangun :  Nomor Rekening : 0386 0100 2592 53 0 atas nama SUJAK SUPRIYADI (harap konfirmasi).

4.    Bantuan berupa barang dapat dikirim langsung ke posko pusat IB Nasional yang beralamat di Jln. Mutiara Raya No. 1, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

5.    Untuk mendapatkan penjelasan atas seruan, update kondisi dan tekhnis bantuan dapat menghubungi : Sujak Supriyadi  0853 1925 0500.

6.    Bahwa periode aksi tanggap bencana Gempa ini sejak 17 Januari hingga akhir Februari 2021. Selanjutnya periode tanggap bencana dapat diperpanjang setelah mendapat penilaian dan evaluasi.

Demikian seruan Posko Kemanuasian Indonesia Bangkit Pusat (IB Pusat) kepada Indonesia bangkit di berbagai wilayah dan sebagai respon bencana di Indonesia. Selamat bertugas!

 

Koordinator
Indonesia Bangkit

SUJAK SUPRIYADI

 

 

No comments: