Distribusi Bantuan dan Pelayanan Korban Gempa di Lombok Utara

Lombok Utara - Hari Sabtu (25/8) masyarakat di Lombok Utara sudah mulai membersihkan puing rumah dan membangun tenda/hunian sementara menggunakan bahan bangunan yang tersisa di tambah dengan tenda yang di galang melalui relawan IB, ADRA dan Valencia.

Meski pemerintah propinsi NTB menetapkan berakhirnya status tanggap darurat bencana hari ini, kegiatan distribusi bantuan terus diperluas oleh relawan Indonesia Bangkit (IB) di Lombok Utara. Saat ini korban gempa tidak memiliki sumber ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup dan bantuan pemerintah sangat sedikit untuk memenuhi kebutuhan pengungsi. Bantuan yang didistribusikan berupa bahan makanan, tenda, obat-obatan dan kebutuhan harian pengungsi. Distribusi yang dilakukan IB berkerjasama dengan berbagai kelompok relawan diantaranya ADRA, Valencia dan relawan lainnya.

Distribusi bantuan posko IB bersama tim ADRA Di
dusun Koko Pede desa Sugian - Lombok Utara.

Kemarin (24/08) pemerintah membagikan sembako berupa mi instan 24 kotak, air mineral 10 kotak, biskuit 6 kotak dan kopi sachet satu kotak yang diangkut oleh TNI dan di drop di posko IB. Bantuan pemerintah langsung dibagikan melalui kepala dusun, akan tetapi tidak mencukupi mengingat jumlah pengungsi yang ada dilokasi lebih dari 1000 orang (dusun Dangiang Timur dan dusun Timur Tengah).

Perkembangan Pekerjaan Kemanusiaan harian di Lombok Utara (24/08)

1. Evakuasi
Relawan bersama warga melakukan evakuasi lanjutan 6 rumah dan membangun 3 unit hunian sementara. Meski dengan peralatan terbatas para relawan berhasil memperluas pekerjaan dengan melibatkan warga setempat secara gotong royong. Pekerjaan ini mendapatkan respon yang baik dari masyarakat, karena masyarakat di pengungsian mulai mengalami krisis kesehatan dan membutuhkan pengungsian sementara yang lebih layak.

Untuk melancarkan peembangunan hunian sementara, posko IB akan melakukan mobilisasi alat seperti alat berat, tali tambang serta dump truck. Selain itu dilakukan pula mobilisasi tukang bangunan dengan dari Jerowaru, Marong, Teduh juga mahasiswa.

2. Distribusi Bantuan
Pekerjaan distribusi bahan bantuan untuk kebutuhan korban gempa di minggu ketiga ini telah menjangkau 8 desa yaitu diantaranya desa Dangiang, Gumantar, Selengen, Salut, Pansor, Sesait, Santong, Kayangan, Rempek dan Gengelang. Kelancaran distribusi di mungkinkan dengan pembentukan tim distribusi yang terdiri dari tim distribusi lapangan 3 armada, dan tim gudang.

3. Pelayanan Medis :
Pelayanan kesehatan IB saat ini dilakukan di 3 desa yaitu Dangiang, Gumantar dan Rempek, sedangkan di Sembelia baru dilakukan satu kali. Tenaga medis masih terus dibutuhkan, karena tenaga medis dari pemerintah sangat sedikit untuk bisa melayani korban gempa. Posko IB akan melakukan rekrutmen tambahan tenaga medis untuk melayani masyarakat di pengungsian maupun yang jatuh sakit.

4. Pelayanan Sosial
Posko IB di Lombok Utara membangun 5 titik pelayanan sosial diantaranya 3 titik di desa Dangiang, 1 titik di desa Gumantar dan 1 titik di Desa Selengen. Saat ini relawan juga sedang mempersiapkan pembanguan sekolah darurat di desa Selengen. Sekolah darurat ini selain dikelola relawan, juga akan melibatkan masyarakat sebagai tenaga pengajar.

Bagi masyarakat yang ingin terlibat dalam kerja kemanusiaan IB di lokasi bencana dapat menghubungi posko IB terdekat yang tersebar di 45 kota dan 18 Propinsi.