Trauma Healing untuk Anak-Anak Korban Gempa di Majene, Sulawesi Barat.
Kamis (28/1/2021), Tim relawan Indonesia Bangkit (IB) mengadakan kegiatan Trauma Healing untuk anak-anak korban gempa di dusun Tappang, desa Kabiraan, kecamatan Ulumanda, Majene. Kegiatan ini sebagai bentuk pelayanan dan kepedulian IB terhadap masyarakat korban bencana sekaligus mengikis rasa takut dan mengembalikan kepercayaan diri mereka. Kegiatan yang diisi dengan aktifitas belajar serta bermain, seperti bernyanyi dan menggambar, diikuti oleh kurang-lebih 30 anak dari 3 dusun di desa Kabiraan.
Pasca gempa dahsyat yang mengguncang kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat pada 15 Januari lalu, desa Kabiraan menjadi salah satu desa yang terdampak paling parah. Kondisi warga disana masih diselimuti rasa takut dan kecemasan akan bencana susulan. Luka dan kesedihan akibat gempa yang telah merenggut harta benda bahkan nyawa dari orang-orang yang mereka cintai telah menyisakan trauma mendalam. https://youtu.be/KK34Ehj_R3Y
Warga yang rumahnya masih bisa
ditempati lebih memilih untuk tinggal di tenda-tenda pengungsian bersama dengan
warga lain yang memang huniannya telah hancur karena takut gempa atau longsor
susulan yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Ibu-ibu menjadi sering panik dan tidak
ingin jauh-jauh dari anak-anaknya, pun anak-anak yang akan histeris ketika
tidak melihat orangtuanya dalam waktu beberapa saat, ini adalah gambaran kecil dari trauma yang saat
ini mereka rasakan.
Heri, Relawan IB Sulsel yang berada dilokasi bencana menyampaikan bahwa
kegiatan ini diharapkan bisa sedikit mengurangi kesedihan dan rasa takut yang
mereka rasakan.
“Kami. Tim IB yang sehari-hari
melihat kondisi warga yang selalu dihantui ketakutan dan tidak mau jauh-jauh
dari anggota keluarga mereka telah menggugah hati kami untuk melakukan kegiatan
trauma healing ini” jelas Heri.
IB juga berharap dengan adanya
kegiatan ini dapat menghibur anak-anak korban dan mengalihkan rasa takut mereka
dengan aktifitas menyenangkan sesuai dengan usia mereka. “Harapannya semoga
anak-anak disini segera kembali mendapatkan keceriaannya dan mengurangi
kesedihan mereka”. tambahnya.
Kegiatan ini telah kali kedua dilakukan. Sebelumnnya IB juga melakukan kegiatan serupa di
kampung Tapalongang pada Selasa, 26 Januari 2021 lalu.