Kondisi di Magelang pasca erupsi merapi menjadikan lahan dan tempat tinggal penduduk tertutup abu vulkanik merapi. Beberapa tanaman seperti salak dan pohon kelapa layu terkena panas abu vulkani, lahar dingin mengalir deras di sungai-sungai mengakibatkan pendangkalan sungai dan terputusnya jembatan karena lahar dingin mengalir deras bersama kerikil dan pasir . Team IB yang datang ke Magelang desa Srumbung tepatnya di dusun Puyengan dan pusengan (4/12/10), memberikan bantuan berupa beras, gula, alat tulis menulis dan bantuan lainnya untuk sedikit membantu beban para penduduk. 
Di dusun tersebut Team IB melihat para penduduk sibuk membersihkan rumah dan ladangnya dari abu vulkanik. Saat ini yang dibutuhkan penduduk selain pelayanan kesehatan dan kebutuhan barang pokok, juga dibutuhkan sepatu karet untuk membersihkan debu vulkanik yang menyelimuti rumah dan ladangnya. Bantuan yang diberikan oleh pemerintah hanya memberikan 4 (empat) pasang sepatu karet, per dusun sedangkan jumlah penduduk ada 82 Kepala Keluarga (KK) sehingga peduduk membersihkan rumah dan ladangnya dengan alat seadanya. Paska mendistribusikan bantuan di ke dua dusun, hari senen (6/12/10), aktifitas IB dengan pekerjaan Evakuasi dan Trauma Healing di klaten dan sekitar Gunung Merapi yang sudah dilaksnakan selama satu bulan untuk sementara sudah selesai di program Emergency. Kedepan IB akan melanjutkan dengan program lainnya, setelah dilakukan penilaian atas seluruh pekerjaan IB selama 1 (satu )bulan kemarin.
No comments:
Post a Comment