The Humanitarian Center

Indonesia Bangkit

Sunday, November 14, 2010

Kabar dari Klaten, Kepulauan Mentawai dan Desa Skinu NTT


Posko Indonesia Bangkit terus perluas pelayanan terhadap para korban Bencana, pelayanan di klaten meluas di pusat-pusat pengungsian. Sampai saat ini posko IB menyalurkan bantuan di Posko desa Pluneng, desa Kayumas, SLB YAAT Klaten, Balai desa Tegalyoso, SMP Muhammadiyah 1, Klaten Pabrik Gula Gondang legi dan DEPO. Para relawan meyalurkan bantuan yang dibutuhkan para pengungsi terutama ibu-ibu dan anak-anak, salain itu pusat-pusat belajar dan bermain anak terus dioptimalkan. Selanjutnya Posko IB  membangun kerjasama dengan Relawan Peduli anak (RPA), Sakti Peksos, Gerakan Kemanusiaan Indonesia (GKI), SETARA, Departemen Sosial, Kementrian Pendidikan dan UNICEF, untuk membangun Sekretariat Bersama (SEKBER) Pelayanan anak korban Bencana. Kami terus mengirimkan relawan untuk Penyaluran bantuan, evakuasi dan Trauma Healing, kami mengajak para Dokter, Psikolog, guru dan tenaga evakusi untuk ambil bagian  memberikan pelayanan pada korban bencana.

Kabar dari Mentawai   
Tim pertama IB dan IMMJ telah memasuki pusat-pusat pengungsian di kepulauan mentawai, para relawan menyusur dari dusun katiet, Sao, Sagitci dengan berjalan kaki setengah hari karena jalur darat terputus. Menurut keterangan tim, para penduduk masih mengungsi terutama daerah yang di tepi pantai, sementara dari  desa Bosua, dusun Gobik mengalami kerusakan parah, 10 orang meninggal dunia, 2 orang masih belum ditemukan. di Desa Berilou, Dusun Masokuat, Seluruh dusun rata dengan tanah, 8 orang meninggal dunia.

Setelah Tim pertama berhasil memasuki wilayah pengungsian di desa terpencil, Tim Kedua akan berlayar menuju Sipora Selatan. Tim kedua membawa 11 relawan termasuk dokter dan tenaga pengajar serta 4 Ton Barang seperti bahan makanan, selimut, tenda, obat-obatan dan perlengkapan belajar dan bermain anak-anak, tim akan berlayar menggunakan kapal Pemda setempat. Meski diiringi cuaca buruk para relawan tetap berada dalam semangat yang tinggi,  para relawan  mengarungi laut selama 15 jam dengan gelombang tinggi.

Kabar dari  Skinu NTT
Selain Menyalurkan bantuan ke Korban Tsunami di Kepulauan Mentawai dan Erupsi Merapi, para relawan Indonesia Bangkit juga menyalurkan bantuan buat para korban banjir bandang di desa Skinu, Kecamatan Amanatun, Kabupaten Timur Tengah Selatan, NTT. Tim pertama telah di terjunkan ke lokasi pengungsian untuk menjalanan program penyaluran bantuan pertama, Menurut keterangan Tim, korban banjir bandang sebanyak 161 KK, 67 KK masih di pengungsian. Para pengungsi masih membutuhkan alat-alat dapur, selimut, obat-obatan dan peralatan bertani. Selanjutnya  para relawan di kota Kupang telah mendirikan posko pusat di jalan Amabi Tofa No. 138 RT 35/ RW 09 (Belakang  asrama haji) Kelurahan oebuku, Kupang, NTT. posko pusat akan menggalang bantuan, kerjasama dan recruitmen relawan untuk para korban banjir bandang. Kami  mengudang masyarakat untuk terus memberikan bantuan kepada para korban bencana.


2 comments:

Anonymous said...

hebat teman, tetap semangat ya

Anonymous said...

keep fight fight...!!
bangkit Indonesiaku..!!!